Judul di atas bukan saya yang mengatakan, melainkan salah seorang ulama Syi'ah yang telah mencapai gelar Ayatullah yaitu Husain al-Syahrudi dalam forum mereka yang sudah sangat terkenal (yahosein) seperti berikut :




العضو السائل : سلطان الواعظين

السؤال
أيهما أعلى منزلة القرآن الكريم أم أهل البيت عليهم أفضل الصلاة وأزكى السلام؟ وشكرا

الجواب
لا ريب أن أهل البيت عليهم السلام يضحّون بأنفسهم في سبيل القرآن الكريم، لكنّهم أفضل ان صح قياس أحدهما بالآخر، لأنهم القرآن الناطق، ولولاهم لم يخلق الله تعالى خلقاً من مخلوقات هذا العالم، والقرآن مخلوق لله تعالى لأنه كلام الله تعالى

Penanya : Sulthan al-Wa'izhin.

Pertanyaan : "Manakah yang lebih tinggi kedudukannya, al-Qur'an al-Karim atau Ahlul Bait afdhalu ash-shalatu wa azka as-salam? Terima kasih."

Jawaban : "Tidak ada keraguan bahwa Ahlul Bait 'alahimus-salam mengorbankan diri mereka demi al-Qur'an al-Karim. Tetapi mereka lebih utama jika diterapkan qiyas salah satu dari keduanya kepada yang lain. Karena mereka adalah al-Qur'an yang berbicara. Seandainya tidak ada mereka, maka Allah Ta'ala tidak akan menciptakan satu makhluq pun dari makhluk-makhluq di dunia ini. Dan al-Qur'an adalah makhluq Allah Ta'ala karena ia adalah Kalamullahi Ta'ala." [lihat : http://www.yahosein.com/vb/showthread.php?t=123597]

Demikian fatwa Husain al-Syahrudi yang dengan keghuluwannya terhadap Ahlul Bait pada akhirnya sadar atau tidak sadar ia telah menghinakan kedudukan al-Qur'an al-Karim. Semoga menjadi renungan bersama, khususnya bagi mereka yang masih tertipu dengan menganggap bahwa Syi'ah adalah saudara mereka.

[Izzah Mumtaz, Pulomas - 01/06/2015]